


Foootball5star.com Indonesia – Pemain muda yang dicoret Timnas U-19 Indonesia karena kedisiplinannya, Yudha Febrian, siap menjalani pembinaan di pesantren. Nantinya, Yudha juga akan didampingi pelatih asal Barito Putera dan menjalani serangkaian program pelatihan.
Beberapa waktu lalu, Yudha Febrian dan pemain dari klub Bhyangkara Solo FC, Serdy Ephy Fano, dijatuhkan pelatih Shin Tae-yong karena terlambat mengikuti latihan. Keduanya tertangkap oleh CCTV hotel saat pulang larut malam dan dilaporkan nongkrong di klub malam.
Konsekuensi yang diterima Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano akibat tindakan mereka cukup berbeda. Bhayangkara Solo FC memutuskan memecat Serdy dari tim, sedangkan Barito Putera mengirim Yudha ke sebuah pesantren di Jawa Barat untuk mengikuti pembinaan.

Khusus untuk Yudha Febrian, ia telah membuat surat pernyataan, Senin (7/12/2020), yang berisi kesediaannya mengikuti pembinaan. Surat itu ditandatangani bersama oleh Yudha dan manajer Barito Putera Mundari Karya.
"Saya sangat bersyukur Alhamdulillah atas kebaikan manajemen Barito dalam mengatasi masalah ini saya lakukan," kata pemain berusia 18 tahun itu seperti dikutip. Football5star.com dari situs resmi Barito Putera.
“Saya berjanji setelah program pembinaan ini tidak akan melakukan hal yang sama. Saya sangat menyayangkan kasus ini karena kesalahan saya sendiri,” ujarnya lagi.

Yudha Febrian mengaku membawa bekal saat akan menjalani latihan mental dari sisi spiritual. Selain beribadah, ia juga membawa peralatan latihannya.
“Manajemen dan tim pelatih menjadikan saya program pelatihan untuk menjaga kondisi di sana. Nanti juga ada pelatih dari Barito Putera yang akan mendampingi selama pelatihan di pesantren, ”tutup Yudha.
Kiriman Pemain yang telah dicoret oleh Timnas U-19 akan didampingi oleh seorang pelatih selama di pesantren muncul pertama kali pada berita terkini sepak bola, skor langsung, jadwal & klasemen – Football5star.com.